Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jejak Khilafah di Sulawesi (Bagian 6) Makassar: Gerbang Nusantara Menuju Dunia Islam

 


🧵 Jejak Khilafah di Sulawesi (Bagian 6)

Makassar: Gerbang Nusantara Menuju Dunia Islam


Tahukah Anda bahwa Makassar pernah menjadi salah satu pusat kekuatan Islam terbesar di Asia Tenggara?

Di balik kemegahannya, tersimpan visi agung:
Menjadikan Gowa dan Tallo’ sebagai bagian dari jaringan Khilafah Utsmaniyah.
Inilah kisah yang terlupakan.

🕌🌍


Setelah Islam berakar kuat di Sulawesi Selatan, Sultan Alauddin dari Gowa mengambil langkah luar biasa.

Ia ubah haluan politik dari kerajaan agraris menjadi kekuatan maritim.

Gowa menjalin hubungan erat dengan Aceh dan Mataram—menyiapkan diri untuk menyatu dalam Ummah Islamiyyah.

🚢🌊


Namun, di balik kebijakan besar itu, ada sosok penting yang jarang dibicarakan:
Sultan Abdullah Tallo’.

Bukan hanya negarawan, ia adalah seorang ulama saleh.
Belajar pada Khatib Intang dan Khoja Munawwar, rajin shalat malam, dan sangat dermawan di bulan Ramadhan.

📿🕋


Kesalehan tak membuatnya pasif.
Justru dialah otak ekspansi Gowa-Tallo’ ke luar Sulawesi.

Dari Bima, Sumbawa, hingga Tambora, wilayah-wilayah itu ditaklukkan dan diislamkan.

Dijadikan Dar al-Islam, lalu didatangkan penduduk Muslim dari Makassar untuk menetap.

🛡️📦


Sultan Abdullah bukan hanya bicara, ia membangun:

  • Industri senjata 🔫
  • Armada laut yang kuat
  • Sistem irigasi & pertanian 🌾

Baginya, Islam bukan sekadar keyakinan, tapi dasar kebijakan negara.

🔧💼


Di Makassar, syariat Islam menjadi hukum negara.

Politik luar negerinya berpijak pada dakwah dan jihad:
mengajak masuk Islam secara damai, atau diperangi jika menolak.

Targetnya jelas:
seluruh rakyat bersyahadat, shalat, dan puasa bersama.
☪️📜


Gowa-Tallo’ juga menempatkan diri di bawah otoritas Khilafah.

Gelar “Sultan” dipakai sesuai panduan Imam al-Ghazali:
Pemimpin daerah yang taat kepada Khalifah.

Aceh sudah lebih dulu membaiat Khilafah Utsmaniyah sejak 1566.
🧭🕌


Bahkan, Sultan al-Qahhar dari Aceh meminta diangkat sebagai gubernur resmi Khilafah, sejajar dengan Mesir dan Yaman.

Langkah ini menginspirasi para Sultan di seluruh wilayah Jawi, termasuk di Makassar.

Jaringan Islam global bukan utopia—tapi kenyataan sejarah.

🌐📖


Kisah Gowa-Tallo’ membuktikan:
Islam pernah menjadi jiwa kekuasaan, fondasi ekonomi, dan kekuatan militer di Nusantara.

Bukan kekuatan lokal semata, tapi terhubung langsung ke Istanbul, pusat Khilafah dunia.

Apakah cita-cita itu masih relevan hari ini?

📌💭



#SejarahIslam #Khilafah #Makassar #GowaTallo #JejakKhilafah

 

Sumber : https://alwaie.net/







Post a Comment for "Jejak Khilafah di Sulawesi (Bagian 6) Makassar: Gerbang Nusantara Menuju Dunia Islam"