KOTA ROMA PASTI AKAN DITAKLUKKAN PASUKAN KAUM MUSLIMIN
Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik
di Vatikan Roma, pada Minggu, 12 Juli 2020, mengutarakan perasaannya yang
terluka oleh keputusan Turki yang membuat museum Hagia Sophia di Kota Istanbul
kembali menjadi sebuah Masjid.
Tidak hanya Paus, Dewan Gereja Dunia
juga menyerukan kepada Turki agar merevisi keputusannya. Patriarch Bartholomew,
pemimpin spiritual Gereja Orthodox dunia yang bermarkas di Istanbul, juga
menyerukan kekecewaannya.
Paus Fransiskus pantas sedih, sebab
Hagia Sophia bukan sekedar museum yang berubah menjadi Masjid. Tapi kenangan
panjang kerinduan umat kristiani pada masa kejayaan Bizantium, yang pupus
ditaklukan oleh Muhammad Al Fatih.
Sejak Muhammad Al Fatih menaklukkan
konstantinopel, kemudian membeli Gereja Hagia Sophia, dan mengalihkan fungsinya
menjadi Masjid pada tahun 1453 M, sejak saat itu umat kristiani kehilangan
sejarah keemasan dan keagungan Hagia Sophia.
Muhammad Al Fatih, sebenarnya bisa saja
menetapkan kebijakan sebagai penakluk, bahwa Hagia Sophia adalah Ghanimah.
Harta Milkiyatul Daulah, yang demi hukum dimiliki oleh penakluk. Tapi, Muhammad
Al Fatih tidak mengambil tindakan ini.
Sehingga, tidak ada alasan Umat
kristiani merasa kehilangan Hagia Sophia apalagi merasa Hagia Sophia dirampas
oleh Muhammad Al Fatih. Hagia Sophia telah dijual oleh pemiliknya, dibeli oleh
Muhammad Al Fatih dari kantung pribadinya, dan diwaqafkan menjadi milik seluruh
kaum muslimin.
Sejak 1453 M, Umat kristiani tak boleh
menginjakkan kaki di Hagia Sophia, tempat dahulu mereka menyembah Isa yang sebenarnya
hanyalah utusan Allah SWT. Sejak saat itu, Hagia Sophia adalah Masjid suci
dimana orang kafir diharamkan memasukinya.
Kesedihan kaum Kristiani berlanjut,
hingga akhirnya ketika kekhilafan Turki diruntuhkan oleh Mustafa Kamal
La'natullah pada tahun 1943, peta dunia berubah. Khilafah bukan lagi penguasa
dunia.
Sampai akhirnya, pada 1 Februari 1935
oleh Republik Turki pimpinan Kemal La'natullah Masjid Hagia Sophia
disekulerkan. Hagia Sophia, diubah fungsinya menjadi museum.
Dengan status museum inilah, umat
kristiani bergembira karena bisa kembali memasuki Hagia Sophia, meski bukan
lagi dalam rangka misa Gereja.
Kaum Kristiani kembali dapat mengenang
pembangunannya pada tahun 537 M sampai 1453 M. Mengenang bangunan ini yang
awalnya merupakan katedral Ortodoks dan tempat kedudukan Patriark Ekumenis
Konstantinopel.
Mengenang periode tahun 1204 sampai
1261, ketika tempat ini diubah oleh Pasukan Salib Keempat menjadi Katedral
Katolik Roma di bawah kekuasaan Kekaisaran Latin Konstantinopel.
Jadi sekali lagi, sangat wajar jika Paus
Fransiskus selaku Uskup Roma dan pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia
bersedih. Kesedihan itu, juga terkait bayangan keyakinan bahwa pasca Romawi
Timur (Konstantinopel) ditaklukkan, pasukan kaum muslimin akan merengsek
menaklukkan Romawi Barat, di kota Roma, tempat Tahta Suci Vatikan bermukim.
Pasukan kaum muslimin, akan kembali
mengepung dan menaklukkan kota Roma, sebagaimana pendahulunya telah mengepung
dan menaklukkan konstantinopel. Pasukan kaum muslimin, dipimpin Amirul Jihad
bersama Khalifah, akan menerima kunci tahta suci Vatikan, dan memasuki area
keuskupan agung dengan penuh kehormatan.
Khalifah, akan membebaskan manusia, dari
menyembah makhluk termasuk menyembah Isa AS, menuju menyembah hanya kepada
Allah SWT. Khalifah, akan mengumumkan pembebasan dan bertindak dengan adil,
mengajak memeluk akidah Islam, dan membebaskan siapapun yang memilih tetap
berada dalam kekufuran.
Khalifah, akan menjaga hak Ahludz
Dzimah, yakni siapapun yang masih menjadikan selain Allah SWT sebagai
sesembahan, baik menjadikan Isa AS sebagai sesembahan, Uzair sebagai
sesembahan, atau para penganut animisme dan dinamisme, untuk hidup rukun
berdampingan dengan umat Islam, berada dibawah Panji Kekuasaan Islam.
Bayangan inilah, yakni pembebasan kota
Roma yang telah dijanjikan Rasulullah SAW, bayangan tentara kaum muslimin yang
akan mengepung kota Roma, yang membuat Paus Fransiskus merasa sedih.
Sementara kita kaum muslimin, patut
bergembira. Sebab, sebentar lagi fajar Khilafah akan segera terbit. Sebab, janji
penaklukan kota Roma tidak akan wujud sebelum tegaknya Daulah Khilafah. Sebab,
tentara yang mengepung kota Roma adalah Tentara kaum muslimin, tentara Daulah
Khilafah yang dipimpin oleh seorang Khalifah. Allahu Akbar ! [].
Share dan Follow
Instagram :
Facebook :
Twitter :
Youtube: Dakwah Butta Salewangang Maros
Kunjungi blog kami
dakwahbuttasalewangangmaros.blogspot.com
#inspirasiislam #quotesislami #sahabatsurga #beraniberhijrah #belajarislam #ayonikah #puisiislam #dakwahvisual #hijrahsquad #pecintaalquran #negriakhirat #kartunmuslimahsoleha #duniamuslimahah #backtoistiqomah #tausiyahislam #hijrahcinta
Post a Comment for "KOTA ROMA PASTI AKAN DITAKLUKKAN PASUKAN KAUM MUSLIMIN"