Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SABARLAH WAHAI UMAT, KHILAFAH SEBENTAR LAGI TEGAK*



Oleh : Nasrudin Joha

Ya, kita sudah buktikan, pemimpin yang kita pilih melalui Pilpres yang menghabiskan dana 25 Triliun rupiah, ternyata tak serius memikirkan nasib umat. Saat musibah virus Corona mewabah di Wuhan, beberapa bulan yang lalu, penguasa justru sibuk menggenjot sektor pariwisata, membuka luas pintu-pintu perbatasan yang menyebabkan negeri ini 'menjadi surga ' bagi virus Corona.

Kita juga sudah buktikan, anggota DPR yang terhormat, yang semestinya bicara demi rakyat, tak melakukan apapun saat terjadi pendemik virus Corona. Alih-alih memikirkan dan mengutamakan rakyat, untuk tes Covid-19 DPR justru ambil berkah, nimbrung membawa keluarganya untuk di tes Covid-19, mengesampingkan dokter dan petugas medis yang lebih rentan dan lebih membutuhkan.

Kita sudah buktikan, pemimpin di rezim demokrasi ini hanya hadir untuk memalak rakyat, mengambil pajak. Kalau urusan pajak, sampai urusan minuman ringan dan asap kenalpot pun Negara hadir, untuk memalak rakyat.

Tapi urusan kewajiban ? Menjaga keselamatan dan nyawa rakyat ? Negara ogah terbebani.

Hingga saat ini penguasa ogah Lockdown, karena ogah ngasih makan rakyat. Untuk menyelamatkan rupiah, Negara rela rogoh kocek hingga 300 triliun. Tapi untuk Lockdown, Pemerintah pelit, banyak peritungan.

Disaat rakyat butuh dukungan dan pembelaan DPR untuk mengontrol Pemerintah, agar serius memikirkan keselamatan dan nyawa rakyat, DPR justru minta presiden terbitkan Perppu untuk menyelamatkan Kekuasaan Jokowi. Perppu untuk mengubah prosentase hukum besi anggaran dalam UU Keuangan Negara.

Lantas kemana lagi kita meminta pertolongan ? Kepada siapa kita berharap ?

Inilah momentum yang tepat untuk kembali kepada Allah SWT. Kembali pada ketaatan dengan menerapkan seluruh hukum-Nya.

Kembali hanya berharap kepada Allah SWT, dengan turunkan pertolongan dan khilafah. Khilafah Islamiyyah yang dijanjikan.

Khilafah yang akan menerapkan hukum-Nya, khilafah yang akan menjaga setiap nyawa, khilafah yang akan menyejahterakan umat manusia.

Kapankah itu ? InsyaAllah sebentar lagi, dalam waktu yang tidak terlalu lama, atas izin Allah SWT.

Bukankah, semakin pekatnya malam menandakan fajar akan segera tiba ? Bukankah, datangnya fajar adalah pertanda matahari akan segera terbit di ufuk ? Bukankah, terbitnya matahari adalah pertanda sinarnya akan menerangi bumi ? Pertanda era kegelapan akan segera berakhir ?

Karena itu wahai umat, bermunajat lah kepada Allah SWT, perbanyak dzikir kepada-Nya. Bersimpuh lah, dan mengakulah sebagai mahluk lemah yang tak bisa berbuat apapun kecuali atas pertolongan-Nya.

InsyaAllah, kita akan bersama-sama membaiat seorang lelaki, yang beriman, yang adil, yang baligh, yang merdeka, yang memiliki kemampuan untuk dibaiat guna menerapkan kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya. InsyaAllah, pengumuman berdirinya khilafah itu sudah sangat dekat.

Post a Comment for "SABARLAH WAHAI UMAT, KHILAFAH SEBENTAR LAGI TEGAK*"